Tugas-8-Manusia Makhluk Budaya-TugasMPKAgamaIslam
BAB 8 : MANUSIA MAKHLUK BUDAYA
8.1 Telah Terjadi Kerusakan di Darat dan di
Laut Karena Ulah Manusia
Cerita
tentang jejak kehidupan manusia masa lalu (jejak budaya), juga masa kini, yang
sengaja dipertontonkan oleh Allah swt, apalalgi dibantu dengan menggunakan
aneka perlengkapan teknologi masa kini (hasil olah ilmu Allah swt),
menggambarkan betapa Allah swt sangat mudah mencatat, mengulang, mengembalikan
semua kejadian secara audio-visual dalam hitungan millisecond. Hanya manusia
saja, yang bisa meninggalkan catatan-catatan penting berupa tinggalan hasil
perilakunya (terutama hasil budaya fisik) di permukaan Bumi. Tentang kerusakan
yang diungkap di dalam surat Ar-Ruum, 30: 41, kini semakin mudah terdeteksi,
terlihat, bahkan teralami langsung. Manusia belum juga jera dengan perilaku
merusak daratan, lautan, dan kini udara.
ظَهَرَ
الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ
بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
“Telah
tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia.
(Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan
mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Ruum, 30: 41)
8.2 Bukti-bukti Ilmiah tentang
Kemahakuasaan Allah SWT
Satu demi satu bukti ilmiah tentang ketetapan Allah swt
terungkap. Rasa penasaran dan tuntutan pengalaman empirik dari para ilmuwan,
terutama para penentang isi Al-Quran, telah banyak mendapatkan jawaban telak
dari konsep ilmiah yang disediakan Allah swt dalam isi Al-Quran. Sejumlah
pernyataan dan janji Allah swt yang diungkap secara jelas di dalam isi AlQuran,
misalnya tentang bumi, air hujan, awan, kilat, malam dan siang, gunung, laut,
dan banyak lagi, sangat mengundang rasa penasaran manusia ulul albaab, manusia
peneliti.
الَّذِيْ
جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ فِرَاشًا وَّالسَّمَاۤءَ بِنَاۤءً ۖوَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَخْرَجَ
بِهٖ مِنَ الثَّمَرٰتِ رِزْقًا لَّكُمْ ۚ فَلَا تَجْعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا وَّاَنْتُمْ
تَعْلَمُوْنَ
“(Dialah)
yang menjadikan bagimu bumi (sebagai) hamparan dan langit sebagai atap, dan
Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan
(hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untuk kamu. Oleh karena itu, janganlah
kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
(Al-Baqarah, 02:22)
Salah satu janji Allah swt bagi manusia yang bisa
merespons tanda kebesaran Allah swt dalam perilaku takut dan menahan diri dari
hawa nafsu adalah surgaNya, dan salah satu penanda manusia yang takut kepada
Allah swt, ketika menyaksikan tandatanda kebesaran Allah swt, di antaranya
digambarkn oleh Allah swt dalam surat AzZumar, 39: 23) yaitu Allah telah
menurunkan perkataan yang terbaik, kulit orang yang takut kepada Tuhannya
gemetar. Kemudian, kulit dan hati mereka menjadi lunak ketika mengingat Allah.
Sedangkan Ciri-ciri yang takut kepada Allah swt (sudah bisa dipastikan orang
yang beriman) digambarkan oleh Allah swt dalam surat Al-Anfaal, 08: 02 yaitu mereka
yang jika disebut nama Allah gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya
kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka
bertawakal.
Komentar
Posting Komentar